Close
Scroll to Continue With Content

Warung Kopi di Ungaran Terjebak Banjir, BPBD: Akses Berbahaya

AyoCilacap – Warung Kopi di Ungaran Terjebak Banjir, BPBD: Akses Berbahaya, Jawa Tengah adalah salah satu provinsi di Indonesia yang Banyak dengan Kemolekan alam dan budaya maupun Kulinernya. Terdapat berbagai destinasi wisata yang dapat dikunjungi di Jateng, mulai dari wisata sejarah, alam, hingga kuliner.

Jika ingin mencoba makanan khas Jateng, turis bisa mencoba sate kambing, nasi liwet, atau gudeg. Selain itu, ada juga kerajinan tangan khas Jateng seperti batik, wayang kulit, dan ukir kayu yang dapat dibeli sebagai oleh-oleh. Wisata Jawa Tengah menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi siapa saja yang mengunjunginya.

Warung Kopi di Ungaran Terjebak Banjir, BPBD: Akses Berbahaya Terbaru

Warung Kopi di Ungaran Terjebak Banjir, BPBD: Akses Berbahaya

semarang

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang menilai runtuhnya jembatan penghubung salah satu kafe di Ungaran berbahaya bagi pengunjung. Ketiadaan jembatan bahkan membuat sejumlah pengunjung kafe Terjebak karena satu-satunya Akses jalan terhalang Kali Kaligarang.

BPBD bahkan mengevakuasi pengunjung yang terjebak pada Minggu (15/1/2023). Kepala Bidang Operasional Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Semarang Juwair Suntara mengatakan, akses jalan menuju kafe tersebut berbahaya jika terjadi Banjir bandang.

“Pengunjung harus menyusuri sungai. Akan berbahaya jika terjadi banjir bandang,” kata Juwair detikjatengSenin, (16/1).

Dia juga mendesak pengelola kafe untuk mengambil tindakan dalam situasi ini. Menurutnya, pengelola harus bisa memperingatkan pengunjung. Apalagi bila kondisinya bisa membahayakan pengunjung.

“Pengelola wisata Akar Langit seharusnya mengingatkan pengunjung untuk tidak melintasi Kaligarang karena tidak ada akses jembatan ke properti,” katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, jembatan yang menghubungkan kafe di Ngablak, Candirejo, Distrik Hungaria Barat itu jebol. Saat air pasang melanda, beberapa pengunjung yang sebelumnya pernah ke kafe tersebut terjebak. Proses evakuasi yang dilakukan petugas juga viral di media sosial.

Salah satu pekerja kafe mengatakan, jembatan itu ambruk sejak 4 Januari 2023. Sementara pengunjung harus menyeberangi sungai melewati reruntuhan jembatan beton untuk menuju kafe.

“Ada jembatan tapi tanggal 4 kemarin ambruk dan hanyut. Pengunjung biasanya lewat jalan di bawah. Sementara itu,” kata pekerja yang enggan disebutkan namanya itu, Senin (16/1).

Ia menjelaskan akses jalan beton sering tergenang air, tidak hanya semalam. Namun, air banjir cenderung cepat surut dan tidak mengganggu aktivitas pengunjung.

“Mungkin tadi malam pengunjung panik dan minta tolong, kejadiannya sekitar jam 20.00 WIB. Saya pulang jam 9 malam dan sudah surut, bisa terjadi lagi,” jelasnya.

Sementara itu, pekerja kafe lainnya, Mbah No, mengatakan pengelola kafe sedang membangun jembatan baru. Dia memperkirakan jembatan itu akan selesai dalam waktu dekat.

“Iya, sedang dibangun jembatan baru sementara pondasi lainnya sedang dibangun karena jembatan lama ambruk diterjang banjir,” kata Mbah No.

Saksikan video Kisah Korban Banjir Bandang di Semarang, Properti Habis Terjual
[Gambas:Video 20detik]
(aplikasi/am)

Source: news.google.com

Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca informasi kami tentang hal itu Warung Kopi di Ungaran Terjebak Banjir, BPBD: Akses Berbahaya Terbaru Semoga artikel yang Anda butuhkan ada di artikel. Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan artikel ini. Jika ini terjadi, kami akan mencoba memperbaikinya. Terima kasih banyak dan jangan Lupa share dan membaca beberapa informasi Menarik lainnya di AyoCilacap.com

Advertisement

Scroll to Continue With Content