Warga Serbu membagikan 2.000 durian pada Festival Lolong Durian Pekalongan

TRIBUNMURIA.COM, KAJEN – FESTIVAL durian Lolong 2023 merupakan ajang untuk memperkenalkan salah satu produk unggulan Kabupaten Pekalongan kepada dunia luar, agar dunia luar dapat mengetahui bahwa Durian Kabupaten Pekalongan memiliki cita rasa yang tidak kalah dengan daerah lain.

Festival dibuka dengan arak-arakan Gunungan Durian dari empat RW di Desa Lolong dan tumpukan hasil bumi dari 19 kecamatan di Kabupaten Pekalongan yang diarak oleh Wisata Sigarung menuju Lapangan Rejomulyo.

Hal itu disampaikan Bupati Pekalongan Fadia Arafiq saat menyampaikan sambutan pada Festival Durian Lolong 2023 yang digelar di Lapangan Rejomulyo Desa Lolong, Kabupaten Karanganyar, Minggu (29/01/2023).

Baca juga: Lihat Helm Merek JPX di Teras Rumah Genuk Semarang, Pencuri Ini Akhirnya Tertangkap

“Walaupun hujan, tidak menyurutkan warga sekitar untuk memadati arena meski lapangan berlumpur untuk Festival Durian Lolong 2023.”

“Saya berterima kasih kepada Kabupaten Karanganyar dan seluruh desa di Kabupaten Karanganyar atas dukungannya dan semua pihak yang telah bekerja sama mensukseskan acara ini,” kata Bupati Pekalongan Fadia Arafiq.

Para pengunjung mulai mencabik-cabik durian utuh dari gunungan yang sebelumnya diukir, meski tidak ada sinyal dari panitia.

Kemeriahan pengunjung juga terlihat saat panitia membagikan dua ribu porsi durian gratis.

“Masyarakat banyak di sini karena event seperti ini sudah dua tahun tidak digelar akibat pandemi Covid-19,” ujarnya.

Saat mencicipi durian yang disediakan panitia, Bupati Fadia mengungkapkan durian lolong memiliki rasa yang unik dan enak.

“Terus terang durian itu enak, bukan karena bupati bilang begitu. Tapi durian ini enak banget,” ujarnya.

Fadia berharap dengan adanya Festival Durian, para pedagang dan UMKM yang berjualan semuanya bisa laris.

“Tahun depan Pemkab Pekalongan akan membuatnya lebih semarak lagi,” imbuhnya.

Sementara itu, Waluyo, 46 ​​tahun, warga Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, mengatakan, dirinya bersama istri dan dua anaknya sengaja datang pagi-pagi untuk melihat pertunjukan durian pegunungan.

Baca Juga: PSIS Semarang asuhan Carlos Forte Ingin Lebih Banyak Gol Melawan Persib Bandung

“Meski cuaca hujan, tidak menghalangi kami untuk mendapatkan durian yang dibagikan panitia,” ujarnya.

Waluyo mengaku mendapat tiga buah durian yang ditaruh di tempat Mika.

“Duriannya enak banget. Warga sangat antusias karena sudah dua tahun tidak ada festival seperti ini,” ujarnya.

Kali ini enam desa akan mengikuti lomba durian unggul di Lolong Durian Festival. Dimana juara 1 diraih oleh petani durian dari Pedawang dan juara 2 dan 3 diraih oleh petani durian dari desa Lolong.