Menteri BUMN Erick Thohir: Gedung Jiwasraya di kawasan kota tua akan menjadi hotel bintang empat
AyoCilacap – Menteri BUMN Erick Thohir: Gedung Jiwasraya di kawasan kota tua akan menjadi hotel bintang empat, Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang Banyak akan keindahan alam dan budaya maupun Kulinernya. Terdapat berbagai tujuan liburan yang dapat dijelajahi di Jateng, mulai dari wisata sejarah, alam, hingga kuliner.
Apabila mau mencicipi kuliner khas Jateng, wisatawan bisa mencoba sate kambing, nasi liwet, atau gudeg. Selain itu, ada juga kerajinan tangan khas Jawa Tengah seperti batik, wayang kulit, dan ukir kayu yang bisa dibeli sebagai oleh-oleh. Wisata Jateng menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi siapa saja yang mengunjunginya.
Menteri BUMN Erick Thohir: Gedung Jiwasraya di kawasan kota tua akan menjadi hotel bintang empat Terbaru
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG – Optimalisasi Gedung-gedung tua di kawasan Kota tua terus digenjot.
Menteri BUMN Erik Thohir mengatakan Akan mengembangkan aset bangunan badan usaha milik negara (BUMN) di Kota Tua Semarang agar lebih bernilai.
“BUMN punya aset, tapi aset itu tidak diaktifkan. Jadi saya lihat laporan dari Pak Doni (Dony Oskaria, Managing Director Injourney), di kota lama Semarang 82 persen bangunan milik BUMN. Malah aset-aset itu diam, jadi harus kita kembangkan,” kata Erik kepada awak media di depan gedung Jiwasraya, Sabtu (21/1) malam.
Erik berharap pengembangan sejumlah bangunan cagar budaya dapat menjadi sarana pembelajaran sejarah bagi generasi muda.
“Agar generasi muda kita kembali belajar tentang sejarah, jangan hanya jadi opini saja,” lanjutnya yang juga turut bergabung dengan Dony Oskaria, Managing Director Injourney, dan Fetty Kwartati, Managing Director PT Sarinah (Persero). .
Salah satu gedung yang akan dikembangkan adalah gedung Jiwasraya.
Menurut Erik, gedung tersebut nantinya akan dijadikan Hotel Bintang empat.
Selain itu, gedung aset PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) milik BUMN akan diperluas menjadi restoran.
“Hotel (Gedung Jiwasraya). Bintangnya nanti ya, bintang film, bintang kejora atau bintang apa saja,” ucapnya dengan sedikit humor.
Gedung PPI adalah restoran,” tambahnya.
Erik meminta seluruh wisatawan yang berkunjung ke Kota Tua Semarang mendapatkan pelayanan yang sama, baik wisatawan lokal maupun mancanegara.
“(Menuju turis asing) harus, tapi yang saya kurang setuju, kalau ada turis asing yang kita hormati, begitu sesama turis (lokal) kita ada, tidak akan dilayani. Padahal dulu kita harus melayani yang langsung dimediasi, terdiri dari 70 persen turis lokal dan 30 persen dari mancanegara,” jelasnya.
“Kita harus melayani saudara kita, rakyat kita, sama seperti kita melayani turis asing, saya setuju,” katanya.
Erik menyebut Kota Semarang sebagai Kota 101.
Pasalnya, Erik tak menyangka gedung-gedung tua di Kota Semarang masih terawat dengan indah.
“Banyak pembangunan di kota-kota besar Indonesia yang merusak arsitektur lama mereka, salah. Mengapa? Justru itu daya tarik utamanya, makanya saya bilang kalau ada dongeng 1001 Malam, maka saya Kota Kuno Semarang 101 Malam,” ujarnya.
“Jadi jangan pernah meremehkan bangsa kita sendiri, kita bangun situs sejarah, kita dorong pariwisata lokal,” lanjutnya.
“Kita juga membuka ekonomi UMKM (agar bisa membuka lapangan kerja bagi kita semua), ini kita lakukan,” pungkasnya.
Source: news.google.com
Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca informasi kami tentang hal itu Menteri BUMN Erick Thohir: Gedung Jiwasraya di kawasan kota tua akan menjadi hotel bintang empat Terbaru Semoga artikel yang Anda butuhkan ada di artikel. Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan artikel ini. Jika ini terjadi, kami akan mencoba memperbaikinya. Terima kasih banyak dan jangan Lupa share dan membaca beberapa informasi Menarik lainnya di AyoCilacap.com
Advertisement
Scroll to Continue With Content