Menjelang Imlek, tempat wisata religi kelima agama tersebut sudah penuh sesak
AyoCilacap – Menjelang Imlek, tempat wisata religi kelima agama tersebut sudah penuh sesak, Jateng adalah salah satu provinsi di Indonesia yang kaya dengan Kemolekan alam dan budaya maupun Kulinernya. Terdapat bermacam tujuan wisata yang dapat dikunjungi di Jawa Tengah, mulai dari wisata sejarah, alam, hingga kuliner.
Apabila mau mencicipi kuliner khas Jateng, wisatawan dapat mencoba sate kambing, nasi liwet, atau gudeg. Selain itu, ada juga kerajinan tangan khas Jawa Tengah seperti batik, wayang kulit, dan ukir kayu yang bisa dibeli sebagai oleh-oleh. Wisata Jateng memberikan pengalaman yang tak terlupakan untuk siapa saja yang mengunjunginya.
Menjelang Imlek, tempat wisata religi kelima agama tersebut sudah penuh sesak Terbaru
MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – wisata religi dari tempat ibadah lima Agama di kompleks kediaman almarhum Kiai Aly Mursyid di Desa Bulakrejo, Balerejo, beberapa hari terakhir ini tampak lebih ramai dari biasanya. Hal itu tidak terlepas dari momen Imlek.
Sejumlah warga sengaja datang ke lokasi untuk memperkenalkan bangunan candi – tempat pemujaan para penganut Tri Dharma – meski hanya berupa miniatur.
“Karena di Caruban tidak ada candi, kami datang ke sini. Saya ingin menunjukkan kepada anak-anak candi itu seperti apa,” kata Risma Sari, salah seorang pengunjung, Jumat (20/1).
Marjoko, salah satu pengelola kompleks perumahan Kiai Aly Mursyid, mengatakan selama ini pengunjung cukup heterogen. Tidak terbatas pada orang yang satu agama saja.
Meski demikian, pihaknya tidak mengadakan acara khusus pada momen agama apapun. “Hanya ada satu hajatan saat penangkapan Kiai Aly Mursyid,” ujarnya.
Ia menyebutkan pengunjung paling ramai selama ini akhir pekan dan musim liburan seperti Natal dan Tahun Baru. Mereka datang dari berbagai daerah, dari Madiun Raya hingga Nganjuk dan Solo. Juga didominasi oleh rombongan mahasiswa dengan tujuan menambah ilmu, serta berwisata.
“Dibuka untuk umum baru tahun lalu,” katanya. “Siapapun bisa mengunjunginya tanpa dipungut biaya tiket,” imbuhnya. (mg3/isd)
MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Wisata religi dari tempat ibadah lima agama di kompleks kediaman almarhum Kiai Aly Mursyid di Desa Bulakrejo, Balerejo, beberapa hari terakhir ini tampak lebih ramai dari biasanya. Hal itu tidak terlepas dari momen Imlek.
Sejumlah warga sengaja datang ke lokasi untuk memperkenalkan bangunan candi – tempat pemujaan para penganut Tri Dharma – meski hanya berupa miniatur.
“Karena di Caruban tidak ada candi, kami datang ke sini. Saya ingin menunjukkan kepada anak-anak candi itu seperti apa,” kata Risma Sari, salah seorang pengunjung, Jumat (20/1).
Marjoko, salah satu pengelola kompleks perumahan Kiai Aly Mursyid, mengatakan selama ini pengunjung cukup heterogen. Tidak terbatas pada orang yang satu agama saja.
Meski demikian, pihaknya tidak mengadakan acara khusus pada momen agama apapun. “Hanya ada satu hajatan saat penangkapan Kiai Aly Mursyid,” ujarnya.
Ia menyebutkan pengunjung paling ramai selama ini akhir pekan dan musim liburan seperti Natal dan Tahun Baru. Mereka datang dari berbagai daerah, dari Madiun Raya hingga Nganjuk dan Solo. Juga didominasi oleh rombongan mahasiswa dengan tujuan menambah ilmu, serta berwisata.
“Dibuka untuk umum baru tahun lalu,” katanya. “Siapapun bisa mengunjunginya tanpa dipungut biaya tiket,” imbuhnya. (mg3/isd)
Source: news.google.com
Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca informasi kami tentang hal itu Menjelang Imlek, tempat wisata religi kelima agama tersebut sudah penuh sesak Terbaru Semoga informasi yang Anda butuhkan ada di artikel. Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan artikel ini. Jika ini terjadi, kami akan mencoba memperbaikinya. Terima kasih banyak dan jangan Lupa share dan membaca beberapa artikel Menarik lainnya di AyoCilacap.com
Advertisement
Scroll to Continue With Content