Gaji Cleaning Service Di Indonesia, Diatas UMR?

Jasa Cleaning Service menjadi salah satu layanan yang tidak pernah sepi permintaan. Berbagai perusahaan besar dari berbagai bidang pun membutuhkannya. Sebut saja perhotelan, layanan kesehatan publik, area transportasi umum, hingga properti milik pribadi.

Besaran Gaji cleaning service yang ditawarkan pun beragam. Berapa jumlahnya dan apa saja tanggung jawabnya? Baca selengkapnya di artikel berikut. 

Pekerjaan cleaning service

Diambil dari bahasa Inggris, cleaning service adalah jasa atau layanan membersihkan ruangan. Bisa untuk perkantoran atau juga rumah pribadi. Umumnya, penyedia layanan cleaning service memiliki tenaga terlatih sesuai dengan area yang dibersihkan.

Macam jasa cleaning service pun dibedakan sesuai dengan area kerja. Di antaranya yakni:

• Commercial cleaning yang dikhususkan untuk membersihkan area komersial, misalnya sekolah, perkantoran, hotel, dan sebagainya
• General cleaning. Jasa ini biasa digunakan setelah kegiatan atau hanya dalam waktu tertentu. Contohnya pembersihan setelah acara konser
• Specialized cleaning. Sesuai namanya, jasa ini digunakan untuk membersihkan area atau benda khusus dengan keterampilan yang disesuaikan. Misalnya, membersihkan keramik, sofa, kaca
• Home cleaning. Yakni jasa membersihkan area rumah atau properti pribadi. Layanan home cleaning membantu membersihkan rumah hingga area yang sulit dijangkau sekalipun.

Gaji cleaning service

Dengan tanggung jawab yang demikian, berapa besaran gaji cleaning service? Jika pekerja kebersihan tergabung pada sebuah penyedia jasa, umumnya gaji ditentukan oleh pihak terkait dan bukan perusahaan penyewa jasa. 

Sebagian besar pendapatan tenaga cleaning service gaji UMR, karena disesuaikan dengan besaran upah minimum masing-masing kota atau kabupaten. Hal ini menjadikan pendapatan cleaning service sangat beragam.

Sebagai contoh gaji cleaning service Pertamina, misalnya, berada di angka Rp1,5-2 juta. Namun, pekerja kebersihan di Indonesia rata-rata mendapat penghasilan sekitar Rp3 jutaan.

Selain besaran gaji, petugas kebersihan umumnya juga mendapatkan benefit lain. Misalnya, pemberian jadwal makan selama jam bekerja. Sebagai catatan, ketentuan ini bervariasi tergantung pada masing-masing tempat kerja.

Gaji cleaning service bervariasi tergantung di mana lokasi kerja. Beberapa petugas kebersihan mungkin mendapat nominal lebih besar, terlebih jika dibutuhkan spesifikasi khusus untuk membersihkan suatu area.

Baca juga: Gaji Karyawan HokBen

Tugas cleaning service

Pekerjaan cleaning service bukan perkara mudah yang bisa disepelekan. Terdapat tugas dan tanggung jawab yang harus diselesaikan pada setiap hal yang dilakukan. Adapun pekerjaan seorang cleaning service, yaitu:

1. Membersihkan area lingkungan

Lingkungan yang dimaksud termasuk bagian dalam maupun luar tempat kerja. Biasanya, peran akan dibagi per area. Misalnya, di area luar gedung dan dalam gedung. Nantinya akan dikelompokkan lagi sesuai perannya, ada yang membersihkan ruangan, kamar mandi, dan sebagainya.

Secara spesifik, seorang cleaning service bertanggung jawab untuk menyapu dan mengepel lantai. Jika bertugas di area toilet, maka perlu menggosok toilet dan lantai kamar mandi. Apabila area tanggung jawab di dalam ruangan, maka tugasnya meliputi membersihkan debu di meja, kaca, dan benda-benda lainnya. 

Beberapa petugas kebersihan juga bertanggung jawab pada area perkebunan. Meski demikian, tidak sedikit pula yang membedakannya dengan petugas kebun. Tugas wajib lainnya memastikan sampah berakhir di tempat pembuangan akhir area kerja. 

2. Menjaga kebersihan lingkungan

Bukan hanya membersihkan, seorang petugas kebersihan juga bertanggung jawab menjaga lingkungan kerja. Hal ini tidak dilakukan sekali sehari, melainkan dalam beberapa waktu piket yang disesuaikan dengan besaran gaji cleaning service atau aturan dari perusahaan. 

Bentuknya bisa beragam. Termasuk mensosialisasikan aturan pemilahan sampah, hingga menyediakan fasilitas pembuangan sampah di tempat strategis dan sebagainya. Beberapa petugas cleaning service juga mencakup menyediakan tisu, cairan pembersih, dan lain sebagainya.

Baca juga: Gaji Karyawan Hotel

3. Menjaga peralatan dan fasilitas kerja

Seorang cleaning service diharuskan menjaga peralatan dan fasilitas kerja. Contohnya saja sapu, peralatan kebersihan, tempat sampah. Menggunakan berbagai alat yang disediakan dengan baik dan benar untuk mendukung pekerjaan.

Petugas kebersihan juga harus memperhatikan benda-benda yang ada di sekitar ketika bekerja. Misalnya, menjaga guci yang dibersihkan, memperhatikan bahan yang digunakan untuk membersihkan sehingga tidak terjadi kerusakan atau kehilangan.

4. Briefing sebelum memulai pekerjaan

Briefing sebelum bekerja merupakan salah satu rutinitas seorang cleaning service. Hal ini diperlukan guna mengetahui informasi antar petugas, pembagian area dan bentuk pekerjaan, laporan apabila terjadi gangguan selama bekerja, dan sebagainya.

5. Membuat laporan kerja

Selain melaporkan secara lisan saat briefing, laporan kerja juga dibuat secara tertulis. Umumnya menandakan bahwa pekerjaan telah selesai dilakukan. Selain itu, laporan kerja juga bisa menjadi sarana diskusi apabila terdapat masalah yang perlu diselesaikan bersama dengan pimpinan.

Penilaian pekerja kebersihan juga dipengaruhi oleh laporan ini. Selain itu, cleaning service dan performanya juga bisa dipengaruhi oleh adanya evaluasi pekerjaan setelah penilaian setiap laporan.