Buaya kembali dilepasliarkan di Taman Wisata Seribu Akar Jepara
AyoCilacap – Buaya kembali dilepasliarkan di Taman Wisata Seribu Akar Jepara, Jateng adalah salah satu provinsi di Indonesia yang kaya akan keindahan alam dan budaya maupun Kulinernya. Terdapat bermacam destinasi wisata yang dapat dikunjungi di Jawa Tengah, mulai dari wisata sejarah, alam, hingga kuliner.
Jika mau mencicipi makanan khas Jawa Tengah, pengunjung dapat mencoba sate kambing, nasi liwet, atau gudeg. Selain itu, ada juga kerajinan tangan khas Jateng seperti batik, wayang kulit, dan ukir kayu yang dapat dibeli sebagai oleh-oleh. Wisata Jateng menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi siapa saja yang berlibur disini.
Buaya kembali dilepasliarkan di Taman Wisata Seribu Akar Jepara Terbaru
Jepara: Seekor buaya milik objek wisata Seribu Akar di Desa Plajan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah telah dilepasliarkan. Buaya sepanjang 2,5 meter itu diketahui sudah tidak ada lagi di kolam penangkaran pagi tadi, Jumat 27 Januari 2023.
Pengelola objek wisata Akar Seribu Priyatin mengatakan, buaya itu dilepas karena kandangnya rusak. Kerusakan itu disebabkan oleh seekor buaya yang melepaskannya dua hari lalu.
“Itu benar, seekor buaya melarikan diri. Lebih kecil dari kemarin. Kandangnya rusak dan kami tidak sempat memperbaikinya, dan tadi malam hujan sangat deras, airnya meluap,” kata Priyatin.
Apa pendapat Anda tentang artikel ini?
Buaya itu ditangkap kembali di objek wisata tidak jauh dari kandang. Penangkapan itu dilakukan oleh Dinas Pariwisata dengan dukungan warga sekitar.
“Buaya-buaya itu dievakuasi oleh penjaga wisata dan penduduk setempat. Tidak jauh, sekitar 50 meter dari kandang,” kata Priyatin.
Hingga kini, Priyatin belum melaporkan pelepasan buaya tersebut ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Pihaknya memutuskan untuk mencari pihak selanjutnya yang ingin menitipkan buaya tersebut. Termasuk keinginan untuk dipercaya oleh buaya lain yang berada di rumah Priyatin.
Priyatin berargumen bahwa BKSDA pun tidak memiliki pusat penitipan buaya. Seperti diberitakan dua hari lalu, pihaknya meminta bantuan BKSDA untuk mencarikan loker sebenarnya harus membayar biaya.
“Kemarin mereka ditempatkan di Kebun Binatang Semarang. Saya sendiri menghabiskan Rp 1 juta. Itu mahal,” kata Priyatin.
Priyatin berharap ada orang di tempat yang cocok untuk merawat kedua buaya tersebut. Terutama daerah sebelah agar Priyatin tidak perlu mengeluarkan kocek besar lagi.
(WHS)
Source: news.google.com
Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca informasi kami tentang hal itu Buaya kembali dilepasliarkan di Taman Wisata Seribu Akar Jepara Terbaru Semoga informasi yang Anda butuhkan ada di artikel. Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan artikel ini. Jika ini terjadi, kami akan mencoba memperbaikinya. Terima kasih banyak dan jangan Lupa share dan membaca beberapa artikel Menarik lainnya di AyoCilacap.com
Advertisement
Scroll to Continue With Content